If One Day the World Betrays Superjunior, ELFs will Betray the Whole World too

Promise [Part 14]

Title : Promise

Genre : Romance , Dramatic

Author : Olivia Kang & Nissa Han

Cast : Donghae , Hyukjae, Ryeowook, Yesung, Kyuhyun, Sungmin

Other Cast : Jinki, Key, Taemin

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Zzegggueerrrrrrrrrrrr !!!!!!!

“Omo!”  Donghae spontan menutup kedua telinganya.

“Cepat! Kau ingin basah kuyup di sini?!”
Gerimis mulai turun, Donghae langsung mengambil helm di tangan Hyukjae dan duduk di belakang Hyukjae. Hyukjae terheran-heran dengan Donghae yang duduk sangat menjaga jarak dengannya.

“Kau serius nyaman dengan posisi duduk seperti itu?”  tanya Hyukjae . Wajah Donghae terlihat bingung tanpa menjawab pertanyaan Hyukjae.

“Oke, pakai helm mu” Lanjut Hyukjae sambil memakai helm, kemudian ia mulai menyalakan mesin dan menggas motornya.

“Omo!”   Donghae ketakutan dan memeluk erat tubuh Hyukjae. Hyukjae sengaja melakukan itu, karena jika tidak ngebut hujan akan mengguyur mereka berdua. Hyukjae berhenti di warung tepi jalan untuk berteduh.

“Apa yang kau lakukan, ayo turun! Kita berteduh dulu” Ajak Hyukjae pada Donghae yang masih memeluknya erat.

“Oh! Kita dimana?”

“Ya! Ayo turun! Kau ingin diguyur hujan Donghae-ahh..”

“Ani, ne aku turun..”

Mereka berdua segera masuk ke warung itu.

“Ayo duduk sini”

Hyukjae mempersilahkan Donghae duduk. Raut wajah Donghae terlihat sangat asing dengan tempat seperti ini. Matanya sibuk menelusuri setiap meja di warung itu sehingga tidak mendengar Hyukjae yang mempersilahkannya duduk.

~~~

Donghae POV

“Ya! Donghae-ahh..”

“Ne?”

“Duduk”

“Ne, gomapseumnida”

Setelah duduk kami hanya saling diam, suasana semakin canggung karena dari tadi Hyukjae oppa hanya memandangi wajahku, apa yang salah dengan wajahku? Kenapa dia memandangku seperti ini?! Mengapa suasananya seperti ini, bahkan untuk mengatakan sesuatu sepertinya sangat sulit. Namun aku memberanikan untuk berkata sesuatu dengan perlahan.

“Op.. oppa”

“Ne?”

“Mengapa memandangku seperti itu? Oppa marah?”

“Mwo? Aku? Marah? Mengapa berkata seperti itu?”

“Dari awal kita menuju kesini sampai sekarang aku duduk disini, Oppa menggunakan nada bicara yang tinggi, benar oppa marah kan?”

“Ani”

“Lalu mengapa masih melihatku seperti itu?”

Hyukjae oppa hanya tersenyum, membuatku semakin bingung. Tiba-tiba Hyukjae oppa membersihkan pundakku dari titik air kemudian merapikan poniku yang sedikit basah. Tubuhku membeku melihat apa yang dilakukannya, ada apa ini? Apa yang dia lakukan?.

“Kau kedinginan?”  tanya nya sambil tersenyum.

Aku masih beku karena sikap nya ini, hingga aku tak menjawab pertanyaan nya. Omo! Apa lagi ini? Dia membuka jaketnya dan mendekatiku.

“Ini, pakai. Udaranya semakin dingin”

“Ta..tapi..”

“Pakai, aku tidak apa-apa, Na namja…hhehe”

“Go.. gomapseumnida”

“Tunggu sebentar ya..”  Ia bangun dari duduknya, dan tak lama ia kembali dengan 2 gelas air di tangannya.

“Ini, air gingseng. Agar  tubuhmu hangat”

“Ne, gomapseumnida oppa” Aku masih tak percaya dengan sikapnya ini.

“Minum, jangan cuma dilihat”

“Ne, hhehehehe…”

Kemudian Ahjumma pemilik warung ini datang membawa sepiring makanan yang asing bagiku.

“Ne, kamsahamnida..” Ucap Oppa pada Ahjumma.

Sedangkan aku memutar memory apakah aku pernah memakan makanan ini, mengapa aku baru melihatnya. Hyukjae oppa mulai menyantap makanan itu.

“Donghae-ahh, mengapa kau hanya melototi makanannya, mereka akan kabur kalo kau hanya melototinya seperti itu”

“Oppa, ini apa?”   Mendengar pertanyaanku Oppa tiba-tiba tersedak.

“Hhukk,uhhhukk Mwo?! Hhahaa kau sungguh tidak tau ini apa? Chinca???”

“Mollayo”

“Wahahaha selama kau hidup kau memakan makanan seperti apa, hmmm?”

“Waeyo?”

“Ini, kau coba dulu” Hyukjae oppa menyodorkan makanan itu padaku, aku pun mencoba dengan ragu.

“Gimana? Enak?”

“Enak..” Jawabku dengan anggukan pasti.

“Ini sate ikan , apa kau belum pernah makan kikil?”
Ku jawab dengan gelengan kepala.

“Haiiissshhh..”

“Waeyo??”  tanyaku heran.

“Ani, sudah kau makan yang banyak ya”
Ia kemudian mengelus kembali rambutku. Omona! Senyumnya mengapa begitu manis???.

~~~

Author POV

Satu jam berlalu dan hujan pun sudah reda, mereka segera bergegas pulang. Donghae mencoba untuk relax dengan posisi memeluk Hyukjae seperti itu. Dibawah terpaan dinginnya angin lengan Donghae semakin mengeratkan pelukannya.

“Stop stop stop!” Donghae memberhentikan perjalanan mereka di depan pintu gerbang sebuah rumah yang besar layaknya istana modern.

“Di sini?” Hyukjae memastikan.

“Hmm..” sahut Donghae seraya turun dari boncengan Hyukjae.

Mata Hyukjae menyapu ke arah sekeliling panorama besar di depan matanya.

“Aku pulang ya” Pamit Hyukjae cepat.

“Oppa tidak mampir sebentar?”

“Tidak, sudah malam. Cepat masuk, udara di luar semakin dingin” Jawab Hyukjae dengan senyum tipisnya.

Segera ia memakai helm dan menggas motornya.

“Oppa! Gomapseumnida” Ucap Donghae keras melawan suara deruan motor. Hyukjae hanya mengangguk dan berlalu dari hadapan Donghae.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seminggu kemudian

~~~~

Seminggu setelah pertemuan keluarga Youngwoon dan Hangeng, Kyuhyun dan Sungmin harus pergi bersama untuk membeli cincin pernikahan mereka. Kyuhyun tau, ia tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan orang tuanya. Kyuhyun memutuskan untuk menjalankan pernikahan ini tanpa menyudahi hubungan dengan kekasihnya. Kyuhyun pun sudah meminta pengertian kepada kekasihnya dan berjanji hatinya tidak akan terbagi pada siapapun.

“Kyu, kau suka cincin yang mana?” tanya Sungmin yang serius memilih cincin-cincin cantik penuh berlian itu.

“Hah? kau yang pilih saja , terserah kau”    Sungmin sedikit kecewa dengan jawaban Kyuhyun.

“Tidak bisa begitu Kyu, pernikahan ini kita berdua yang menjalani”

“Ya ya ya ya ya .. kalo begitu yang itu saja!” Tunjuk kyuhyun asal, dipikiran Kyuhyun, Sungmin ini sangat aneh. Mengapa Sungmin terlihat menikmati menjalani semua ini. Bahkan semua kantong barang belanjaan pun dia yang membawanya tanpa meminta bantuan Kyuhyun. Setelah selesai berbelanja mereka makan siang di restoran yng ada di Mall itu.

Saat makan mereka hanya saling diam. Sungmin menikmati makanannya, sedangkan Kyuhyun sibuk dengan ponselnya.

“Mmmhh .. Kyu, aku memutuskan menyetujui perjodohan ini. Aku pikir mungkin memang sekarang aku tidak mencintaimu Kyu. Tapi Jika kita sudah hidup bersama nanti aku yakin perasaan itu pasti akan muncul”   Kyuhyun hanya diam dan pandangannya masih terus tertuju pada layar ponselnya.

“Kyu” panggil sungmin .

“Kyu! Apa kau tidak mendengarkan aku?”

“Hufffff… ya aku mendengarmu”

“Lalu?”

“Apanya yang lalu?”

“Tentang yang aku bicarakan tadi Kyu”

“Terserah kau sajalah, mau bagaimanapun pernikahan ini tetap akan terjadikan?”   Jawab Kyuhyun cuek dengan mata yang masih tertuju layar ponselnya.

“Kau sudah selesai belum makannya? Ayo kita pulang”   Tanya Kyuhyun tiba-tiba.

“Aniyo, aku tidak mau pulang”

“Wae????”

“Sebelum kau memakan makananmu, aku tidak mau pulang”

“Aissshhh … apa yang kau maksud ini? Jangan bertingkah seperti anak kecil seperti ini”

“Aku tau kau belum makan siang Kyu. Kita sudah keluar rumah sejak pagi, nanti kau akan sakit”   Potong Sungmin.

“Yasudah aku pulang duluan jika kau tidak mau ikut”  Kyuhyun bangkit dari duduknya.

“Kyu!”   Sungmin menahan tangan Kyuhyun, Kyuhyun memandang Sungmin sejenak.

“Ne ne, baiklah”   Akhirnya Kyuhyun menuruti permintaan Sungmin. Setelah selesai makan mereka segera keluar restoran untuk mengantar Sungmin pulang.

“Jagiya..”

Tiba-tiba seorang yeoja berteriak , Kyuhyun dan Sungmin menoleh ke arah suara itu bersamaan.

“Seung Mi?”  Memastikan bahwa itu memang kekasihnya. Kyuhyun pun langsung menghampiri yeoja itu dan memeluknya.

“Kau sedang apa disini?”  Tanya Kyuhyun sambil merangkul mesra Seung Mi.

“Oh aku habis belanja ini”   Jawab Seung Mi sambil mengangkat belanjaan yang ada di tangannya.

“Oh iya, kenalkan ini Sungmin”   Kyuhyun memperkenalkan Sungmin yang daritadi menatap datar pemandangan kemesraan mereka berdua.

“Annyeong, Seung Mi imnida”    Sapa Seung Mi ramah.

“Annyeong, Sungmin imnida”

“Ini Seung Mi kekasihku yang pernah aku ceritakan padamu”

“Oh ne,..”   Angguk Sungmin.

“Seung Mi, bagaimana kalo kita jalan-jalan, kau mau?”    Ajak Kyuhyun pada Seung Mi.

“Ne”   Jawab Seung Mi.

“Sungmin kau  bisa pulang sendiri kan?”

Sungmin hanya menjawab dengan anggukan saja.

“Yasudah , kalo begitu kita duluan. Annyeong”  Pamit Seung Mi pada Sungmin yang di tinggalkan sendirian di depan restoran.

“Annyeong”   Jawab Sungmin.

Sungmin pun pulang sendiri dengan semua belanjaan yang ada di tangannya. Sebenarnya Sungmin cukup kaget dengan apa yang baru saja terjadi, Sungmin merasa sedikit kaget bahwa namja yang akan menjadi calon suaminya memperlakukan dirinya seperti itu. Namun sedetik kemudian ia sadar itu bukanlah sepenuhnya salah Kyuhyun, karena memang diantara mereka tidak ada cinta. Akhirnya Sungmin pulang dengan menaiki Taxi.

Kyuhyun POV

Tok .. tok .. tok ..

“Kyu.. ini umma, apa kau sudah bangun?” suara umma nyaring di balik pintu kamarku.

“Aiisshh ada apa sih pagi pagi” gumamku sambil merapatkan kembali selimut ditubuhku.

“Kyu.. umma masuk ya” lalu umma menghampiriku dan duduk di tepi tempat tidurku.

“Kyu nanti siang kau kerumah Sungmin ya”

“Hah? Mau ngapain sih umma? Tidak aku tidak mau”

“Kyu … bantulah umma, umma buat makanan dan antarlah makanan itu untuk umma Sungmin, kau juga bisa sekalian bertemu dengan Sungmin, ya Kyu ya”

“Ah .. tidak mau umma, suruh Wookie nunna saja, dia kan yang lebih akrab dengan Sungmin.”

“Wookie hari ini ada jadwal kursus musik Kyu”

“Yasudah kalau begitu suruh Donghae nunna saja.”

“Ya Kyu ! yang akan menikah dengan Sungmin itu kamu, bukan nunna nunna mu!” marah umma.

“Aisshh.. yasudah iya”

“Nah gitu dong, anak manis”   umma mengacak acak rambutku gemas.

“Aaaghhh Umma !!”

Umma berjalan keluar kamarku , ku banting tubuhku ke atas tempat tidur menahan kesal.

~~~

Siang Hari .. Rumah Sungmin ..

Ting Nung .. Ting Nung ..

Tidak lama pintu terbuka

“Annyeong Haseyo” sapaku ramah pada Heechul ahjumma.

“Oh .. Annyeong Kyu .. ayo silahkan masuk”

“Ne”

“Ada apa Kyu ? Bagaimana kabar kedua orangtuamu?”

“Mereka baik ahjumma, ini .. umma menitipkan ini untuk ahjumma” ku angkat bungkusan yang ada di tanganku

“Oh .. Ne .., ya ampun repot repot sekali Kyu, Gomawo ya, bilang juga untuk umma mu. Oh iya sebentar ahjumma panggil Sungmin dulu, dia sedang di atas, kamu duduklah dulu”

“Ne”

Author POV

Bebebrapa menit kemudian Sungmin datang,  Kyuhyun sedang duduk di taman belakang rumah Sungmin.

“Mmhh Annyeong , ada apa Kyu, tumben kau datang?” tanya Sungmin hati hati.

“Umma menyuruh mengantar makanan untuk Ahjumma” jawab Kyu dengan tatapan lurus kedepan tanpa melihat ke arah Sungmin.

“Mhhh ..” balas Sungmin mengangguk.

Untuk beberapa menit mereka hanya saling diam, tidak ada yang ingin memulai pembicaraan, Kyuhyun hanya memutar mutar ponsel yang ada di tangannya dengan wajah bosan.

“Mmmhh Kyu , aku ingin bertanya sesuatu”   akhirnya Sungmin berani untuk memulai pembicaraan.

“Apa?”  jawab Kyu singkat tanpa menoleh.

“Tentang Seung Mi kekasihmu”   mendengar nama kekasihnya disebut Kyuhyun langsung melihat kearah Sungmin.

“Kenapa dengan Seung Mi?” tanya Kyuhyun tiba tiba.

“Maaf bukannya aku ingin mencampuri urusanmu atau ingin bertanya macam macam, apa dia tahu kita akan menikah ?” tanya Sungmin hati hati.

Kyuhyun menyipitkan matanya sebentar.

“Mengapa kau bertanya tentang hal itu?”

“Tidak hanya….”

“Iya dia tahu kita akan menikah, dan dia juga tahu di antara kita tidak ada cinta” potong Kyu.

“Lalu ?” tanya Sungmin.

“Apanya yang lalu?” tanya Kyuhyun lagi.

“Dia tetap ingin menjadi kekasihmu ?”

“Kenapa dia harus tidak mau? Kami sama sama saling mencintai”

“Tapi…” Sungmin meremas jari jari tangannya sambil menundukan kepalanya.

“Hmm yasudah, maaf Kyu aku masuk duluan” kata Sungmin akhirnya perlahan lahan.

Kyu tidak menjawab, tidak juga melihat ke arah Sungmin.

~~~~~~~~

Tiga bulan lagi Kyuhyun akan diwisuda, dia bisa menyelesaikan kuliahnya lebih cepat karena memang dia termasuk anak yang Jenius, selama tiga bulan itu pula tidak ada perubahan antara hubungan Sungmin dan Kyuhyun. Kyuhyun tetap berpacaran dengan Seung Mi tanpa memperdulikan apapun, Sungmin pun menjalankan kehidupannya seperti biasa sambil menuggu waktu ia diwisuda juga. Pernah suatu hari ketika Sungmin sedang jalan jalan dengan Henry, mereka bertemu dengan Kyuhyun dan Seung Mi yang sedang pergi kencan.

“Annyeong Sungmin” sapa Seung Mi ramah saat mereka bertemu di suatu taman hiburan.

“Ne Annyeong” jawab Sungmin tersenyum, Sungmin tidak berani melihat wajah Kyuhyun yang berdiri di samping Seung Mi.

“Kau sedang jalan jalan juga?” tanya Kyu dingin berbasa basi.

“Ne, bersama Henry” jawab Sungmin.

Henry tidak suka melihat wajah Kyuhyun yang dingin  dan seakan akan tidak peduli dengan hubunganya dengan Sungmin, padahal jelas jelas Sungmin lah nanti yang akan menjadi istrinya.

“Ayo Sungmin lebih baik kita pergi” Henry memandang Kyuhyun dengan tatapan dingin lalu menarik tangan Sungmin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Universitas Kyuhyun akhirnya mewisudakan mahasiswa/mahasiswinya yang akan lulus, seluruh keluarga Kyuhyun datang untuk memberikan ucapan selamat pada Kyuhyun, dua minggu setelah Kyuhyun, Universitas Sungmin dan Henry pun mewisudakan mahasiswa/mahasiswinya, semua terlihat bahagia, Henry dengan kedua orangtuanya Siwon & Kibum, Sungmin dengan appa ummanya Hangeng Heechul dan tidak ketinggalan oppanya Zhou Mi.

“Wah … keponakanku sudah lulus, paman bangga padamu” Zhou Mi mengelus kepala Sungmin lembut.

“Ah… oppa … kamsahamnida” Sungmin langsung memeluk oppanya erat.

“Ya !! Minnie kenapa yang kau peluk duluan oppamu, bukannya appa” tanya Hangeng cemburu

“Hahahahha eh iya mianhae nae Appa, sini Minnie peluk” anak dan appa itupun berpelukan disertai tawa riang sekeluarga.

Saat sungmin sedang berfoto foto dengan teman temannya, Sungmin melihat oppanya Zhou Mi bersalaman penuh hormat kepada……..

“Siwon ahjussi ? hah ? itukan appanya Henry dan itu ummanya Henry, Kibum ahjumma lalu itu … Henry juga ada di sana..”

 Sekarang Sungmin hanya mengamati oppanya dan keluarga Henry dari jauh.

“Omo.. Omo .. sekarang apa apaan itu, oppa mengelus pipi Henry, tidak tidak lebih tepatnya melap keringat Henry dan Henry membalasnya dengan tersenyum manis .. Ahhh ada apa ini ?? Sejak kapan mereka saling kenal ? ko aku tidak tahu ? Ah.. ini waktunya”

Sungmin mendekati oppanya dan Henry yang sudah ditinggal berdua oleh orangtua Henry

“’Ya !! Kalian “ teriak Sungmin marah.

“Sejak kapan ? kenapa kalian tidak pernah cerita ?” tiba tiba raut wajah Sungmin berubah marah.

“Ah Sungmin Mianhae.. jangan marah ya”   Henry langsung mendekati Sungmin ingin memberi penjelasan. Zhou Mi yang melihat itupun langsung panik.

“Minnie-ah .. jangan begini”   kata Zhou Mi.

Sungmin tiba tiba menunduk dan langsung memandang mereka berdua dengan wajah tersenyum.

“Hahahhahahah ne ne gwenchana Oppa,Henry-ah hahahhahah”

“Kau !! huft kau ini benar benar”   kata Henry lega.

“Ya Minnie !! sudah berani ya membohongi paman”  Zhou Mi ikut ikutan gemas.

“Biarin, habis kalian tidak cerita cerita, kamu tidak menganggap aku ya?” canda Sungmin pada Henry.

“Bukan begitu min…”

“Zhou Mi kan oppa ku, kata siapa kamu boleh memilkinya?” potong Sungmin sambil memeluk tangan kiri Zhou Mi, dan Zhou Mi melihat itu hanya senyum senyum sendiri.

“Mianhae Minnie”  Henry tertunduk menyesal.

“hahhahah bercanda Henry sayang” Sungmin balik memeluk Henry.

“Aku malah mau berterimaksih padamu”

“Untuk?” tanya Henry.

“Karena mu sekarang oppa punya kekasih dan tidak kesepian lagi, dia sudah cepet cepet mau nikah tuh”

“Ya kau Minnie !!” Zhou Mi sudah siap siap ingin menjitak Sungmin kalau saja Sungmin tidak berlari menjauh.

“Liat saja nanti dirumah !”  teriak Zhou Mi, Henry hanya senyum sendiri melihat tingkah kedua orang itu.

Esok Hari..

Sungmin POV

Hari ini aku, Umma, Umma Kyuhyun dan Kyuhyun akan pergi ke butik untuk fitting gaun pernikahan aku dan Kyu. Seminggu lagi pernikahan ini akan dilaksanakan, aku selalu gugup jika harus berhadapan langsung dengan Kyuhyun. Aku bingung harus berbuat apa jika sedang bersamanya, tapi melihat Umma dan yang lainnya begitu semangat dan gembira mempersiapkan semua ini. Aku berusaha melawan semua rasa itu, aku tidak mau mengecewakan orang lain terutama Umma dan Appa yang sangat menyayangiku. Aku ingat Umma pernah bilang padaku..

“Minnie, Umma dan Appa sangat menyayangimu, kau tau kan?” Aku tersenyum dan mengangguk yakin.

“Umma percaya Kyuhyun orang yang tepat untukmu, Umma juga yakin dia bisa membahagiakanmu, arraseo?”

“Ne Umma” Jawabku tersenyum, aku coba meyakini semua kata-kata Umma yang sangat berbanding terbalik dengan kenyataannya. Aku meyakini suatu saat kata-kata itu terjadi benar adanya…

~~~

“Minnie.. Ayo turun sayang, Kyu dan Umma nya sudah datang menjemput kita”   suara Umma dari luar kamarku.

“Ne Umma, chakkaman..”  Aku langsung bangkit dan merapikan penampilanku.

Umma menarik tanganku ke arah ruang tamu, disana Umma Kyu sudah menunggu. Kulihat keluar rumah Kyu hanya menunggu di dalam mobilnya. Setelah beberapa lama tidak bertemu Jungsu Ahjumma aku memberi salam padanya, beliau membalasnya dengan ramah dan hangat. Kadang aku berfikir mengapa sifat Kyu berbeda sekali dengan Umma nya.

“Aigoo, calon menantu Ummasemakin cantik saja” kata Jungsu Ahjumma sambil mengelus lembut pipiku, aku hanya tersenyum malu membalas perkataannya.

Kami akhirnya berangkat ke butik pilihan Ummaku.

Di mobil, aku duduk disebelah Kyu yang menyetir, sedangkan dibelakang Umma dan Ahjumma asik bercerita dan membicarakan rencana mereka untuk pelaksanaan pernikahan kami. Sepanjang perjalanan aku dan Kyu hanya saling diam, untuk sekarang ini aku bingung ingin berbicara apa padanya.

“Ya Kyu! Mengapa kau hanya diam saja dengan Sungmin?!” tanya Jungsu Ahjumma tiba-tiba.

Aku sungguh kaget, tak dipungkiri wajah Kyuhyun pun sama kagetnya denganku.

“Ani… aniyo Ahjumma, gwaenchana. Kyu kan harus menyetir, jadi tidak baik jika kami mengobrol” Jawabku mencari alasan. Sedangkan Kyu hanya memandang ke arahku sebentar lalu kembali serius menyetir.

Tidak lama akhirnya kami sampai, Umma dan Ahjumma dengan semangatnya langsung masuk ke dalam butik, sedangkan aku dan Kyuhyun masih siap-siap di dalam mobil. Saat Kyu ingin membuka pintu mobil….

“Kyu! Tunggu” Ucapku mencegah Kyu membuka pintu mobil.

“Ada apa?” Ucapnya datar.

“Begini.. bolehkah aku meminta sesuatu padamu?”

Kyu hanya mengangkat sebelah alisnya.

“Aku mohon bebicaralah sedikit denganku saat kita di depan keluargaku dan keluargamu, aku mohon Kyu. Aku tidak ingin membuat mereka kecewa”

Kyuhyun terlihat berfikir..

“Hmm..” Jawabnya singkat. Lalu ia keluar mobil dan aku pun mengikutinya keluar.

Sudah 1 jam kami memilih model gaun mana yang cocok , Umma dan Ahjumma begitu banyak memberikan pilihan model gaun. Aku sendiri pun bingung harus memilih yang mana. Setelah banyak mencoba model gaun , kini kami bingung dengan 2 pilihan model gaun yang kami pikir paling cocok, Umma menyuruhku mencoba salah satu dari 2 gaun itu.

“Bagaimana sayang, apa gaun ini nyaman di tubuhmu?”

“Ne Umma”

“Tapi Heechul-sshi, gaun yang ini juga terlihat cantik” Kata Jungsu Ahjumma sambil menunjukkan gaun yang ada di tangannya. Aku sendiri pasrah saja dengan pilihan mereka, toh kedua gaun itu sama-sama cantik.

Author POV

Saat mereka bertiga masih kebingungan dengan gaun yang akan di pilih. Jungsu memanggil Kyuhyun yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran di ruang tunggu.

“Kyu.. coba kesini sebentar”

“Ne? Kenapa Umma?”

“Kyu coba lihat, menurutmu gaun mana yang cocok untuk dikenakan Minnie?”

Saat tirai ruang penjajalan gaun dibuka, Kyuhyun memandang Minnie, lama. Bola matanya terbelalak tak percaya…

TO BE CONTINUED

9 responses

  1. Hahahaha kga bilang bilang mau ng’post ..

    okelah .. Good ko ..

    i like pic nya ..

    16 Juni 2011 pukul 10:27 am

  2. ocha

    akku tunggu berikutnya chingu,,penasran euuiii,,gmana nasib kyumin,,yewook hahahah

    18 Juni 2011 pukul 10:13 am

  3. hhheee akhirnya baca juga
    emang tuh hp bapuk banget hhha

    baguss , udah mulai nyambung dah tuh cerita .
    lalu kapan ceritanya ???

    19 Juni 2011 pukul 3:16 am

  4. StringsHenry

    Waaah….zhourx kapan nyusul kyumin tuh?
    Kyu tega bgt sama minnie,semoga hatimu terbuka kyu *apasih*

    19 Juni 2011 pukul 4:53 am

    • haha di tunggu aja Chingu .. untuk ZhouRy nya

      and Gamsahamnida dah mau baca & komen ^^

      19 Juni 2011 pukul 2:58 pm

  5. pitoelfish

    waaaa keren!
    aku udah baca dari part 1.
    ayoo lanjutkan lanjutkan..
    oliv-nissa couple daebak lah kalo urusan yang beginian, hahahahaaaa.

    oia, kisah eunhae sam kyumin nya diperpanjang edisinya yaaa hahah.
    fighting fighting!
    reader mu smakin banyak!

    2 Juli 2011 pukul 7:01 am

    • hhahahah^^
      jeongmal gomaweo^^
      oke^^part slanjut’a lg dlm proses^^

      3 Juli 2011 pukul 11:41 am

  6. lanjutan.a cpat d buat ya,,,, >,<
    aq g sbaran bca.a
    aq ingin th bgaimana ksah wookie am oppa yesung
    aduhh g sbaran nih,,,,,

    6 Juli 2011 pukul 3:54 am

Tinggalkan komentar