If One Day the World Betrays Superjunior, ELFs will Betray the Whole World too

Love Without Words [Part 1]

Title             : Love Without Words

Author        : Nissa Han

Genre          : Romantic

Cast             : Sungmin , Kyuhyun and other cast

 

 

Jika ku bisa mengungkapkan ini dengan kata kata …

mungkin terlalu sulit untuk di gambarkan, begitu sulit untuk di ungkapkan

Merasakannya .. cara yang paling tepat ..

dengan merasakannya kau akan mengerti

karena hingga saat itu datang, tetap tiada kata yang terucap ..

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Aku seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas, kehidupanku sama seperti mahasiswa mahasiswi lainnya. Bermain, belajar , mengerjakan tugas, itu adalah kegiatanku sehari hari, aku juga suka mengikuti kegiatan kegiatan yang ada di kampus ataupun di luar kampus, bagiku selama itu memberikan nilai yang positif kenapa tidak . Keinginan ku saat ini adalah aku ingin menjadi anggota BEM di kampus, aku ingin melatih diriku sendiri dalam berorganisasi . ahh perkenalkan namaku Sungmin , siang ini seperti biasannya aku menjalani hari hari ku di kampus

“Sungmin..” panggil seseorang, dan ternyata itu teman dekatku di kampus ini Ryeowook , “hmm .. wae wookie-ah ?”

 “eodiso?”

 “oh..aku mau ke perpustakaan, mau ikut?”

 “ne”

 “khaja” kataku , Ryeowook  memegang tanganku riang . Ya memang selama aku belajar di kampus ini teman yang paling dekat denganku, yang dapat mengerti aku hanyalah wookie, tapi itu tidak menutup kemungkinan aku tidak bisa dekat dengan teman yang lainya, hanya saja waktu belum mempertemukan ku dengan teman baik lainnya .

Akhirnya kami berdua pergi keperpustakaan untuk meminjam buku. Sesampainya di sana wookie langsung pergi ke tempat kumpulan buku buku mengenai musik, ya dia memang menyukai musik, dan yang aku tau diapun mengikuti kursus musik disalah satu mall terkenal. Ku langkahkan kakiku menuju rak buku berisi kumpulan sejarah sejarah perang dunia. Ku mencari cari buku yang tepat untuk ku jadikan bahan tugasku,

“apa yang ini bukunya?” suara seseorang disampingku .

 “ne, buku yang kau pesan kemarinkan?” kata unnie penjaga perpus.

 “ok, gamsahamnida” katanya sambil tersenyum pada unnie itu, dan kau tau tubuhnya sangat dekat denganku saat mengambil buku yang dia maksud, jelas saja.. buku itu berada di rak buku di atas kepalaku persis. Wangi parfumnya begitu jelas di hidungku, Ya Tuhan tiba tiba jantungku berdetak cepat. Saat iya pergi, kulihat ia sekilas memandangku dan …. tersenyum ? apa itu sebuah senyuman? ahh aku tidak yakin, tapi tadi kulihat bibirnya.. ah yasudahlah .

Akhirnya aku sudah mendapatkan buku yang aku cari, kulihat wookie masih sibuk memilih. Kuputuskan mencari tempat duduk untuk membacanya, ku edarkan pandanganku dan kulihat lelaki yang tadi dekat denganku sedang duduk membaca di salah satu meja, ah.. di dekat jendela ada meja kosong, kulangkahkan kakiku kesana tapi aku ingin duduk di depan meja lelaki itu, jujur saja aku penasaran dengan wajahnya karena aku belum melihat jelas tadi, hmm apa aku salah ? rasanya tidak, kan cuma penasaran, yasudah aku duduk di depan lelaki itu saja .

Aku duduk dengan hati hati agar tidak menimbulkan kegaduhan untuk pembaca yang lainnya, dan kulihat lelaki itu tidak terganggu sama sekali dengan kedatanganku, dia masih tetap serius membaca bukunya. Ku tatap lekat lekat wajahnya, tampan, tapi mengapa baru sekali ini aku melihatnya ya, apa dia baru? siapa dia ? pertanyaan seperti itu terus saja berputar putar di otakku sampai akhirnya

“sudah kau temukan bukunya minnie?” tanya wookie tiba tiba dengan suara yang di kecilkan, aku kaget

“ah ne sudah wokkie, ini. kau mengambil buku apa?”

 “mengcomposisikan music”

 “oh” balasku wookie mengambil tempat duduk di sebelahku, ku lanjutkan membaca buku yang ku ambil tapi mengapa aku susah berkonsentrasi, aku terus ingin melihat orang yang ada di depanku, ku angkat wajahku ingin melihatnya dan apa yang ku lihat, mata kami bertemu satu sama lain, dia melihat kearahku, aku ingin tersenyum untuk menghilangkan kecanggungan ini tapi aku ragu mata lelaki itu terlihat datar lalu ia kembali membaca bukunya. Huft’ mengagetkan, batinku. Tidak lama ia menyudahi membacanya dan mengembalikan buku yang ia baca dan keluar . Kupandangi ia sampai keluar perpus dan menghilang . Ku pikir aku makin penasaran dengan lelaki itu, orang yang baru pertamakali kulihat di kampus ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Hari hari belanjut seperti  biasanya namun bagiku sekarang ada yang berbeda, setelah hari dimana pertama kali aku bertemu dengan lelaki itu, aku menjadi sering melihatnya, entah itu saat ia berjalan di koridor, di cafe kampus, parkiran, taman , aku selalu melihatnya, aku berfikir aaaaahhh mungkin karena kemarin kemarin aku belum mengenal lelaki itu jadi aku tidak menyadari keberadaannya, namun sekarang setelah aku mengetahui dan pernah melihat nya jadi aku menyadari keberadaannya. Kadang aku suka memperhatikannya hahaha entah aku sedang tidak ada kerjaan atau sedang tidak ada yang aku pikirkan, saat aku sedang duduk di taman kampus, kulihat ia berjalan bersama seseorang dan aku sepertinya mengenal seseorang itu.

Bukankah itu Zhoumi oppa ? dya anggota BEM kampus dan juga kekasih teman sekelasku Henry, mereka terlihat serius membicarakan sesuatu sambil memegang map, hah entah apa yang mereka bicarakan, sesekali lelaki itu tersenyum pada orang yang menyapa mereka di jalan, tapi aku suka melihat wajahnya yang serius, terlihat bijaksana, pintar, dan matang .. hahhh tidak tidak tidak apa yang aku pikirkan, Loh .. klo dia temannya Zhoumi oppa berarti dia sunbae ku dong .. oh ternyata dia lebih tua dariku.

Mereka berdua akhirnya duduk juga di salah satu bangku di taman tidak jauh denganku, mereka masih saja berbicara serius , sepertinya mereka membicarakan isi dari map itu, itu yang ku tangkap dari gerak gerik mereka.

“minnie kamu tidak makan siang?” tiba tiba suara wookie terdengar. Dia lalu duduk di sampingku

 “sudah tadi” jawabku singkat,

 “kamu sedang apa?”

“ah tidak sedang duduk saja”

 “oh” jawab wookie lalu ia mengambil sebuah buku dari tasnya dan membaca .

“wookie-ah aku ingin bertanya sesuatu padamu?” wookie langsung mengangkat kepalanya “bertanya apa?”

 “kamu tau lelaki itu tidak?” ku alihkan pandanganku pada lelaki itu dan Zhoumi oppa agar wookie mengerti,

“yang mana yang pakai kemeja hitam atau jaket coklat?”

 “ya yang pakai kemeja hitam lah wookie, kalo yang pakai jaket coklat jelas aku tau, Zhoumi oppa kan sering mampir ke kelas kita menjemput Henry, lagi juga dia anggota BEM, masa aku tidak kenal”

 “oh yang di sampingnya, dia juga bukannya anggota BEM ya, kalo tidak salah namanya Kyuhyun, Cho Kyuhyun, ya itu namanya, memang kenapa?”

“ah tidak aku seperti baru melihatnya saja”

 “Dia tampan tidak minnnie?”

 “he.eh tampan” jawabku jujur.

 “hahahah kau lucu sekali sih min” aku lansung mengalihkan pandanganku dari lelaki itu ke wookie

 “loh apanya yang lucu?” tanyaku bingung

“ya kamu abis polos banget jawabnya”

“loh emang benerkan, aku tidak buta wookie, aku juga tau mana yang tampan mana yang tidak”

 “oh iya juga ya, kamu suka sama oppa itu?”

“suka dalam arti apa ni? sekarang pun aku suka sama zhoumi oppa.”

” hah yang bener?”

“loh kamu lupa, waktu ospek kan aku milih zhoumi sebagai anggota BEM terfavorite, abis dia ramah sama siapa aja sih”

“ah iya aku lupa, tapi bukan sukaa yang itu minnieee”

“ohh .. untuk sekarang si aku biasa aja, cuma penasaran aja sama sunbae satu itu” lalu kami mengalihkan pandangan kami pada dua sunbae itu, dan pada waktu yang bersamaan kedua sunbae itu pun melihat kearah kami, lalu Zhoumi oppa tersenyu pada kami, kami balas tersenyum dan menganggukan kepala, kulihat Kyuhyun oppa juga tersenyum, senyum yang sama yang ia tunjukan padaku waktu pertama betemu, matanya.. matanya memancarkan keramahan .

“ah .. aku ingat” kata wookie tiba tiba

” ingat apa?”

“jadi pada waktu hari pertama kita ospek dan pengenalan anggota BEM dia memang tidak hadir, dan pada hari kedua dia datang lalu Heechul unnie bilang dia baru datang karena kemarin ada urusan yang tidak bisa Kyuhyun oppa tinggal, memang kamu tidak dengar?” “tidak, malah aku sempat berfikir kalau dia mahasiswa baru di sini”

“yaiyalah kamu gak dengar , waktu itu kan kamu terlihat mengantuk ngantuk duduk di sampingku”

“hehehe iya ya, abis waktu itu abis ada acara di sanggar tari ku, jadi malamnya pulang telat.”

“lalu ospek hari k-3 kamu juga tidak lihat Kyuhyun oppa?”

“tidak juga, hehe abis waktu itu aku sibuk merhatiin Zhoumi oppa yang cari perhatian sama Henry, hahahah lucu deh tampangnya oppa waktu malu malu di depan Henry”

~~~~~~

 

Sudah sebulan lebih kalau ku ingat ingat aku selalu memperhatikan Kyuhyun oppa sunbaeku di kampus itu, hahaha mungkin itu sudah menjadi pekerjaan ku ketika di kampus ketika sedang tak ada kegiatan, aku bukannya sengaja mencari cari oppa itu kemana dia berada, tapi aku memperhatikannya jika memang dia muncul di mataku atau kita bertemu dengan tidak sengaja, habis ku fikir memperhatikan setiap gerak gerik seseorang itu mengasikan, banyak hal yang bisa kita ketahui atau kita ambil jika itu hal yang positif, oh iya hari ini akan diadakan pertemuan untuk angkatan ku di kampus untuk membicarakan pelantikan calon anggota BEM yang baru. Saat ini aku memang sedang tidak ada pekerjaan, sambil menunggu kelas yang berikutnya masuk, aku duduk duduk di cafe kampus, dari kejauhan kulihat tiga orang berjalan menuju cafe sambil asyik mengobrol, mereka Henry, Zhoumi oppa dan pastinya Kyuhyun oppa yang selalu tidak jauh dari Zhoumi oppa, mereka terlihat sangat dekat dan akrab . Aku pikir enak juga jadi Henry bisa dekat dengan para sunbae, sehingga jadi lebih banyak punya teman . Sejak pertama melihat Henry, anak itu memang sangat ceria dan manja, tp justru dari sanalah pesonanya, ya dengan dia seperti itu jadi dapat mengimbangi Zhoumi oppa yang dewasa, tidak heran Zhoumi oppa terlihat sangat menyayanginya, seperti sekarang yang sedang kulihat, Henry seperti sedang meledek Kyuhyun oppa dan Kyuhyun oppa ingin memukul kepalanya, tapi ia bersembunyi di punggung zhoumi oppa yang mencoba melidunginya, akhirnya Zhoumi oppalah yang memukul kepala Henry dengan sayang yang di balas wajah cemberut henry yang malah membuatnya terlihat imut, haah pemandangan yang mengasikan !! aku belum banyak berbicara dengan Henry, hanya sekedar menyapa dan tersenyum. Dan dari arah parkiran kulihat Wookie sedang berjalan,

“Wookie-ah disini !” panggilku , Wookie melihat kearahku, melambaikan tangan dan tersenyum.

“kau dari mana ?” tanyaku lagi

“Oh tadi Yesung oppa datang, kami habis bertemu di pintu masuk”

“Loh memang dya tidak kerja?”

“tidak sudah 3 hari dia cuti”

“Tumbeeenn .. mau pergi kencan ya !” ledekku pada wookie

“hahaha kau tau saja minnie, tadinya seperti itu, cuma aku bilang hari ini tidak bisa, kan nanti setelah selesai kelas kan ada pertemuan” ku balas anggukan kepala kata kata wookie. “Oh iya minnie, kemarin Henry meminta kepadaku dia mau masuk ke kelompok kita untuk tugas Kewarganegaraan, katanya dia belum dapat kelompok, bagaimana ?”

“Henry ? ya tentu saja boleh, kenapa tidak, lagian kelompok kita memang kurang satu orang kan”

“ok, nanti aku bilang padanya, ayo kita masuk ke kelas sekarang saja, sebentar lagi kelas di mulai”

“ayo”.

“Minnie .. Wookie ..” panggil seseorang dan ternyata itu Henry yang berteriak dari meja sebrang di cafe,

“ya ?” jawabku

“Mau masuk ke kelas ya?” tanyanya dengan nada riang. Aku menganggukan kepala sambil tersenyum.

“Tunggu, aku ikut yaa, oppa aku kekelas dulu” kata Henry kemudian meminta ijin pada kekasihnya dan berlari kecil ke arah ku.

“Dah~” Henry melambaikan tangannya pada Zhoumi dan Kyuhyun sunbae ketika sudah bersama aku dan Wookie, kumelihat ke arah kedua Sunbae itu dan menganggukan kepala, Zhoumi sunbae melambaikan tangannya dan Kyuhyun sunbae dia ter…..tersenyum matanya melihat padaku, apa dia tersenyum padaku ? ah~ mungkin dia tersenyum pada Henry , tapi .. matanya, ah sudahlah ku anggukan kepalaku lagi tanda pamit, lalu kami bertiga pergi menuju kelas .

Sepertinya Henry benar benar anak yang mengasyikan, buktinya dengan waktu sekejap kami bertiga sudah akrab, yah.. memang sebenarnya Henry lah yang lebih aktif berbicara dan banyak bertanya macam macam terhadap aku dan Wookie, tapi sepertinya kami berdua tidak keberatan, kupikir pikir dengan adanya Henry bersama kami suasana pertemana kami menjadi berbeda, seperti yang terlihat aku dan Wookie tidak terlalu banyak bicara jika sedang berdua, Wookie lebih senang membaca buku dan aku lebih sering tenggelam dalam fikiranku sendiri , Henry berlari ke tempat duduk aku dan wookie di belakang.

“Minnie wookie aku ingin ikut pelatihan anggota BEM baru, sebentar lagi yang ingin ikut harus berkumpul di aula, kalian berdua juga ikut yuk, lebih asyik jika kita menjadi anggota BEM bersama sama” Henry berbicara sambil menggenggam tanggan kami berdua dan itu lebih terlihat merajuk di mata kami

“Ayoolah Minnie Wookie” dia menggoyang goyangkan tangan kami. Aku dan Wookie hanya berpandangan dan saling melempar senyum.

“Kau mau kami ikut karena ingin bersama sama kami juga atau takut tidak ada teman?” tanya Wookie meledek Henry. Henry tersenyum dia cengengesan sendiri

“Ani wookie-yah .. hmm sebenernya dua duanya benar kok, tapi kalian berdua kan sekarang temanku jadi aku ingin kalian juga ikut”

“hahahahah ne ne Henry-ah, tanpa kamu mengajak kami pun , kami memang ingin ikut” kataku menimpali

“Chinca ? ah senangnya , ayo kalo begitu kita ke aula” Henry menarik tangan kami dengan semangatnya ..
“Ya Henry-ah tidak usah buru buru, kita tidak akan terlambat kok, acara masih setengah jam lagi !” sela wookie saat Henry menarik tangan kami.
“Biar saja wookie, dia juga semangat ingin bertemu pangerannya di sana” kataku menggoda Henry yang berefek Henry membesarkan bola matanya dan berbalik arah kepadaku
“Ani ani minnie-yah , bukannya seperti itu kan kita lebih baik menunggu dari pada terlambat”

“masa sih?” goda wookie lagi

“hahahah sudah sudah ayo kita cepat cepat ke aula” aku menghentikan pembicaraan ini segera kalau tidak mau berbuntut panjang.

 

Satu jam sudah berlalu dari mulainya pertemuan ini, Ketua BEM Hangeng sunbae sudah menyebutkan apa apa saja yang harus kami bawa untuk pelantikan nanti. Di depan aula para anggoota BEM masih berkumpul dan memberikan arahan arahan yang lainnya. Kulihat di sana ada Kangin sunbae, Zhoumi, Kibum, Siwon, Heechul dan Kyuhyun sunbae, aku baru tahu kalu ternyata Kyuhyun sunbae itu BEM seksi keolahragaan dan dia ketua tim futsal kampus ini , hmm aku pikir itu keren. Oh iya tentang Heechul sunbae dia itu kekasihnya ketua BEM kami Hangeng sunbae, dia memang terlihat jutek dan arogant dari luar tapi dia tidak seperti yang terlihat kok, aku masih ingat saat Ospek dia benar benar perhatian terhadap calon calon mahasiswa yang sakit dan aku pikir wajahnya bisa berubah ramah saat berbicara pada seseorang. Oh iya berarti dengan adanya pelantikan anggota BEM baru itu berarti masa jabatan anggota BEM lama akan di gantikan dan kudengar calon pengganti ketua BEM baru itu Kibum unnie, ah maksudku Kibum sunbae, hmm kupikir jabatan itu cocok degannya dia mempunyai karakter yang kuat dan sepertinya dia orang yang tegas dan disiplin juga, lihat saja di depan saat anggota BEM lainnya sedikit mengobrol dengan anggota yang lainnya dia tetap fokus pada berkas berkas di mejanya dan terlihat repot sendiri, eh tapi mungkin itu wajar, di antara para anggota BEM di depan, Kibum dan Siwon sunbae lah yang junior di sana.Aku masih sibuk memikirkan macam macam hal saat kudengar suara wookie memanggikul yang duduk di depanku.

“Minnie~ .. Minnie-yah” tangannya berayun ayun di depan wajahku. Aku tersentak.
“eh ada apa Wookie ?”
“Kamu melamun ?”

“Wae?”

“Dari tadi kulihat Kyuhyun sunbae memperhatikanmu, aku pikir dia akan menghampiri mu segera karena kau tidak menyimak apa yang Hangeng sunbae sedang bicarakan”
“hah? Chinca?” aku langsung melihat ke arah Kyuhyun sunbae, tapi dia sudah tidak memperhatikanku.
“iya makanya kau jangan melamun lagi” aku mengangguk untuk memberikan jawaban.

Refleks aku melihat ke arah jam yang ada di tangannku . Ya Tuhan 04.30 sore, kenapa belum selesai juga pertemuan ini? Aku harus latihan, walaupun aku sudah meminta ijin terlebih dahulu kepada songsaenim di sanggar tariku tapi tetap saja , jika terlalu lama terlambatnya aku merasa tidak enak.

Aku bergerak gusar sambil tanganku dengan cekatan mengirimkan pesan pada temanku di sanggar sampai akhirnya Hangeng sunbae mengatakan.
“ok kita akhiri pertemuan kali ini sampai disini, saya harap semua keperluan yang di perlukan tidak ada yang tertinggal dan satu lagi .. jangan terlambat !”

Hah Akhirnya , aku menghela nafas lega aku cepat cepat membereskan tasku dan berbicara pada Henry dan Wookie

“Henry Wookie aku sudah terlambat, aku duluan yaa !”
“Minnie kamu mau kemna?” terdengar suara Henry yang bertanya tapi aku sudah tidak ada waktu untuk menjawab, segera ku berlari ke luar aula, tak sengaja tatapan aku dan Kyuhyun sunbae bertemu dan ‘BRUKK’
aww aku menabrak seseorang  di depan pintu aula, kertas kertas yang orang itu pegang jatuh berhamburan, ku angkat kepalaku dan kulihat

“Kangin sunbae??”

“Wooow calm down girl” katanya sambil tersenyum

“Mianhae, Jeongmal Mianhae sunbae” kataku masih terduduk

“hahahaha sepertinya sedang mengejar waktu” kata Kangin sunbae enteng dan membantuku berdiri. Setelah aku berdiri aku mengambil kertas kertas yang berserakan di bantu Kangin sunbae. Aku memberikan kertas kertas itu.

“Mianhamnida sunbae mianhae” kataku sambil membungkukan badan

“It’s okay girl , gwenchana apa ada yang sakit ?” kata Kangin oppa dengan mata eyesmile nya sambil tersenyum

“Ne gwenchana sunbae” aku tak berani menatap matanya
“good, sepertinya masih bisa berjalan sendiri, kalau tidak tadinya aku akan mengantarkanmu” canda Kangin sunbae.

“oh gwenchana sunbae, sekali lagi mianhae, aku pergi dulu” aku membungkuk sekali lagi dan membalikan badan, menyesali keteledoranku , aku jadi tidak merasa enak, saat menatap kedepan aku melihat seorang yeoja yang cantik sedang berjalan kearahku dengan membawa kamera di tangannya dan menatap dingin terhadapku, aku sudah pernah melihat yeoja ini , dia Sunbae juga di sini tapi aku tidak mengenali namanya, aku bingung harus bagaimana di tatapnya dingin seperti itu , ku putuskan tersenyum dan menganggukan kepalaku .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Akhirnya aku sampai disanggar tariku pukul 05.30, ini sangat terlambat, aku berlari masuk ke tempat latihan dan memanggil temanku

“Changmin-ah” sambil nafasku masih tersenggal senggal

“mi..mi..mian hosh hosh hosh” aku duduk sebentar di lantai

“hei sabar minnie, gwencahana, lagi pula bukannya kau sudah ijin kan kalau kau akan terlambat, tunggu sebentar” Changmin pergi dan mengambilkan minum untuk ku

“ini minum dulu” aku meminumnya dan bertanya.

“apa kau sudah lama? Kau datang dari jam berapa?”

“aku datang seperti biasa” lalu ia ikut duduk di sampingku.

“itu yang ku kawatirkan, kau terlalu lama menungguku dan berlatih sendiri”

Ya Changmin adalah teman di sanggar tariku, kurang lebih sebulan lagi di pusat kota akan di adakan ‘Festifal tahunan seni Remaja’ disana sanggar kami kami akan menunjukan tari tarian daerah dan juga modern, dan di tarian modern itulah aku di pasangkan dengan Changmin.

“yasudah cepat kau ganti baju”
“ok, tunggu sebentar” aku berdiri dan mengambil baju ganti.

Aku latihan dengan bersemangat, aku cepat cepat ingin menguasai tarian ini, tapi aku sulit berkonsentarsi, mungkin karena aku sedikit lelah karena berlari tadi. Sampai akhirnya aku mendarat ke lantai saat sedang meloncat dengan tidak tepat. ‘AWW’ pergelangan kaki ku sakit . Aku tau ini memang kesalahanku lagi, sebelum berlatih tadi aku tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu karena tidak enak dengan Changmin yang sudah datang dari tadi.

“Minnie, kau terkilir?”

“Aisssh sepertinya iya” sambil ku pijat pijat pergelangan kaki ku.

“Kau ini” Changmin berdiri dan mengambilkan aku handuk dan es batu . dia mengompres pergelangan kakiku sampai akhirnya songsaenim datang menghapiri kami .

“ada apa minnie?”

“ah~ tidak apa apa songsaenim, hanya sedikit terjatuh tadi” aku menjawab dengan gugup. Songsaenim memperhatikan kakiku dan berkata

“apa masih bisa ikut untuk festival besok?” aku kaget, pertanyaannya mengandung banyak arti, tapi aku tekadkan aku harus tetap ikut festifal itu.

“tentu songsaenim, hanya seperti ini, besok juga sembuh” aku berusaha meyakinkan songsaenim

“OK, kita lihat nanti” lalu ia berjalan menjauh.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Untunglah matakuliah pertama hari ini cukup siang, pukul 10.00 siang aku baru berangkat dari rumah . kaki terkilir ini cukup menyiksaku, memang tidak terlalu parah, tapi cukup sakit untuk berjinjit atau diajak berjalan cepat, dan juga cukup membuatku berkeringat saat berjalan. Aku berjalan masuk ke koridor kampus dan aku melihat Kyuhyun sunbae berjalan ke arahku tapi ia sibuk dengan map yang ada di tangannya sehingga tidak melihatku, lalu iya berbelok ke arah taman kampus, huft aku pikir aku akan berpapasan dngannya, kalau iya apa aku harus tersenyum ? atau harus pura pura tak mengenalnya ? aiiisssh apa lagi pikiranku ini, belum tentu dia mengenalku. Aku berjalan hati hati melewati taman

“Minnie !” suara Henry memanggilku dari arah taman. Aku menoleh ,yang pertama kulihat adalah Kyuhyun sunbae yang sedang berdiri di dekat situ, ternyata di samping Henry ada Zhoumi sunbae, dan Kyuhyun sunbae sedang berbicara dengan Zhoumi. Aku mengangkat tanganku untuk membalas panggilan Henry.

“Minnie Sini !” panggilnya lagi . aku bingung harus kesana atau tidak, aku merasa canggung di dekat Sunbae sunbae itu, tetapi sialnya Zhoumi and Kyuhyun Sunbae juga memandang ke arahku, Zhoumi sunbae tersenyum, tidak ada pilihan lagi, tidak sopan rasanya jika aku tiba tiba pergi dan tidak  menghampiri mereka. Akhirnya aku menghampiri mereka.

“Minnie wae ? Gwenchana?” tanya Henry tiba tiba saat aku sudah sampai. Aku sedikit membungkukan badan tanda memberi salam pada kedua sunbae itu.

“Ne? Waeyo Henry?” aku yang tidak mengerti balas bertanya.

“itu kenapa jalanmu pincang? Kakimu sakit?”
“oh ini hanya sedikit terkilir kemarin” Zhoumi dan Kyuhyun hanya mendengarkan pembicaraan mereka. Kyuhyun memperhatikan kaki Sungmin.

“karena tabrakan kemarin?” tanya Kyuhyun sunbae tiba tiba, aku yang kaget hanya bisa diam sejenak, ini pertama kalinya aku mendengar suara Kyuhyun sunbae, ani maksudku suara Kyuhyun sunbae yang di peruntukan untukku, karena ini pertama kalinya mungkin aku merasa senang  ini hal baru bukan. Sadar dari pikiranku.

“Ne sunbae ?” aku berfikir sejenak mengingat ingat

“Ah~ bukan sunbae” kataku sopan
“bukan dengan Kangin sunbae kemarin” aku malu mengingat ingat hal itu lagi.

“oh~” Kyuhyun sunbae hanya mengangguk anggukan kepalanya nya sedikit.

“Memang kemarin ada apa dengan Kangin?” tanya Zhoumi pada Kyuhyun. Baru Kyuhyun ingin menjawab

“Minnie kau keseleo lagi?” tiba tiba suara Wookie datang dari arah belakang. Dia baru sadar kalau di sini juga ada para sunbae.
“Oh Mianhae Annyeong Haseyo sunbae” katanya lagi.

“Annyeong” balas Zhoumi tersenyum.

“tadi aku berjalan di belakangmu dan kulihat jalanmu tidak benar”

“ne~ ini kemarin di sanggar….”

“Oh iya Minnie kau ikut sanggar tari ya, kata Wookie kau akan tampil di festival itu kan?” sambut Henry tiba2.

“Oppa aku mau ikut sanggar tari juga ah” Henry mengungkapkan keinginannya langsung pada kekasihnya.

“Memangnya kau bisa menari?” tanya Zhoumi sambil mengusap rambut halus Henry.

“Kan belajar, pasti bisa” yakin Henry

“Aku tidak mau nonton kalau kau yang menari” Sifat jahil Kyuhyun muncul lagi pada Henry

“Ya !! oppaaaa”teriak Henry ngambek sambil menggapai gapai tangannya ingin memukul Kyuhyun.

Hahahhaahaha kami tertawa bersama.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

TO BE CONTINUED

 

 

5 responses

  1. wahhh ff bru nih,,
    yg bkin chingu Nissa Han ya??

    chingu crita.a mnarik, ak pngen part 2 nya dund
    jgn lma2 ya chingu
    fighting !!!

    promise.a jg dilanjutin ya 🙂

    14 Februari 2012 pukul 2:11 pm

  2. Nissa Han

    Ne~ gomawo ya dah bersedia membaca ..

    sip .. di tunggu yaa ^^

    14 Februari 2012 pukul 5:40 pm

  3. MayaLau

    wuih, KyuMin lagi… 😀
    n ad Zhoumi-Henry jga… heehe

    hwaiting chingu, lanjutin lgi next parts ny… tpi promise ny jgn lpa jga y… ^^

    19 Februari 2012 pukul 3:23 am

  4. Nissa Han

    Ne~ gomawo ..
    iya nih lagi suka dua couple itu ..

    Ne~ tuh promisenya udah keluar ^^
    selamat membaca

    22 Februari 2012 pukul 3:08 pm

  5. Fiacho_Kyuhyun

    Haha, onnie, mianhae baru update,, kekeke..
    Lanjut ya onnie.. 🙂 ff nya bagus-bagus, Promise nya secepatnya ya yg part 20, hehe.. 🙂
    Gomapseumnida.. 🙂

    11 Mei 2012 pukul 6:28 am

Tinggalkan komentar